Sabtu, 27 Agustus 2011

Kuliah bersama Jacek Utko , Dapatkah desain menyelamatkan surat kabar?



Surat kabar sekarat karena beberapa alasan. Para pembaca tidak mau membayar untuk berita kemarin, dan iklan-iklan juga.
iPhone anda, laptop anda, jauh lebih berguna daripada koran New York Times Minggu.
dan akhirnya kita harus melestarikan pepohonan. Jadi hal itu cukup untuk mengubur industri apapun.
Lalu, apakah kita lebih baik bertanya, "Adakah sesuatu yang dapat menyelamatkan surat kabar?"


Ada beberapa skenario bagi surat kabar masa depan. Beberapa orang berkata, surat kabar harus digratiskan,harus berbentuk tabloid, atau lebih kecil, A4;harus lokal, dijalankan oleh masyarakat.
Atau terfokus, untuk beberapa kelompok kecil seperti usahawan -- namun itu tidak gratis, sangat mahal. Surat kabar harus banyak mengandung pendapat, kurangi berita, perbanyak pandangan.
Dan kita lebuih suka membacanya selama sarapan, karena nantinya kita mendengarkan radio di dalam mobil, memeriksa surat di tempat kerja dan menonton TV si malam hari. Terdengar bagus, namun hal ini hanya dapat menundanya saja. Karena dalam waktu lama, saya rasa tidak ada alasan, alasan praktis surat kaba2r akan selamat. Jadi apa yang dapat kita lakukan? Saya akan menceritakan kisah saya.20 thun yang lalu, Bonnier, penerbit di Swedia,mulai membuat surat kabar di negara-negara bekas Uni Soviet. Setelah beberapa tahun, mereka memiliki beberapa surat kabar di Eropa Tengah dan Timur. Surat kabar itu dijalankan oleh pegawai yang tidak berpengalaman, tanpa budaya visual, tanpa dana untuk seni visual.
Bahkan di banyak tempat tidak ada direktur seni.
Saya memutuskan -- untuk bekerja sebagai direktur seni. Sebelumnya, saya seorang arsitek, dan suatu kali nenek saya bertanya, "Apa pekerjaanmu?" Saya menjawab, "Saya mendesain surat kabar." 
"Apa? Tidak ada yang perlu didesain di sana. Itu hanya huruf-huruf membosankan."
Dan dia benar. Saya sangat frustasi, hingga pada suatu hari, saya pergi ke London, saya melihat pertunjukan Cique du Soleil. Dan saya mendapat pencerahan. Saya berpikir, "Orang-orang ini menggunakan hal-hal yang buruk, menggunakannya untuk hiburan, dan membuatnya menjadi pertunjukan seni dengan tingkat paling tinggi." Saya perpikir, "Ya tuhan, mungkin saya dapat melakukan hal yang sama dengan surat kabar yang membosankan ini." Dan saya melakuknnnya. Kami mulai mendesain ulang, satu per satu. Halaman depannya menjadi ciri khas kami. Ini adalah saluran pribadi saya untuk bicara dengan para pembaca. Saya tidak akan bercerita mengenai kerja sama tim. Pendekatan saya sangat egois. Saya menginginkan pernyataan artistik saya sendiri. Saya ingin membuat poster, bukan surat kabar. Bahkan bukan majalah: namun poster. Kami mencoba berbagai type, berbagai ilutrasi, berbagai foto. Dan kami senang.
Dalam waktu sebentar, hal ini mulai membawa hasil. Di Polandia, kolom kami memenangi "Sampul Tahun Ini" tiga kali berturut-turut. Contoh lain yang dapat Anda lihat adalah dari Latvia, Lithuania, Estonia -- negara-negara Eropa Tengah.
Namun ini bukan hanya tentang halam depannya. Rahasianya adalah kami memperlakukan seluruh surat kabar sebagai satu kesatuan. sebagai satu komposisi -- seperti musik. dan musik memiliki irama, naik dan turun. Desain bertanggungjawab atas hal ini. Membalik halaman-halaman surat kabar adalah pengalaman dari para pembaca, dan saya bertanggung jawab atas pengalaman ini.
Kami membuat dua halaman yang tersebar menjadi satu halaman, karena itulah cara pembaca melihatnya.
Anda dapat meliah beberapa kolom Rusaia yang memenangkan banyak penghargaan dalam kompetisi infografis terbesar di Spanyol. Namun penghargaan yang sebenarnya datang dari Komunitas untuk Desain Surat Kabar.
Hanya setahun setelah mendesain ulang surat kabar ini di Polandia,meraka menganugerahkan Surat Kabar dengan Desain tebaik. Dan dua tahun kemudian,penghargaan yang sama kami dapatkan di Estonia.
Bukankah hal ini luar biasa? Apa yang membuatnya benar-benar luar biasa, adalah penjualn surat-surat kabar ini juga meningkat. Sebagai beberapa contoh: Di Rusia, meningkat 11% dalam setahun, meningkat 29% dalam tiga tahun setelah didesain ulang. Di Polandia juga sama, meningkat 13%, hingga 35% peningkatan penjualan setelah tiga tahun. 
Anda dapat melihat di dalam grafik ini, setelah bertahun-tahun peningkatan, penjualan surat kabar ini mulai tumbuh segera setelah didesain ulang. 
Namun sukses yang sebenarnya adalah di Bulgaria. Dan hal ini sangat menakjubkan.
Apakah desain yang melakukannya?
Desain hanyalah bagian dari proses. Danproses yang kami buat bukanlah tentang mengubah tampilannya, namun memperbaiki produk secara keseluruhannya.
Saya menggunakan aturan arsitektur tentang fungsi dan bentuk dan menterjemahkannya ke dalam isi surat kabar dan desain. Dan saya menggunakan strategi sebagai tambahan. Sehingga pertama anda mengajukan pertanyaan besar: Mengapa kita melakukkannya? Apa tujuannya? Lalu kita menyesuaikan isinya.
Lalu, biasanya setelah dua bulan, kami mulai membuat desainnya. Atasan saya, pada awalnya, sangat terkejut. Mengapa saya menanyakan pertanyaan bisnis seperti ini, bukan menunjukkan surat kabarnya pada mereka? 
Namun segera mereka menyadari bahwa ini adalah peran baru dari desainer untuk teribat di dalam prosesnya dari awal hingga akhir.
Jadi apa pelajaran di balik itu semua?
Pelajaran pertama adalah bahwa desain tidak hanya mengubah produk anda. Namun juga mengubah alur kerja anada -- sebenarnya, disain dapat mengubah semua yang ada di perusahaan anda. Desain dapat menjungkirbalikkan perusahaan anda. Bahkan dapat mengubah anda. 
Dan siapa yang bertanggungjabwab? Para disainer. Berilah wewenang kepada desainer.
namun hal yang kedua ini lebih penting, Anda mungkin tinggal di negara miskin yang kecil seperti saya, Anda mungkin bekerja untuk perusahaan kecil, di cabang yang menjemukan. Anda mungkin tidak memiliki dana, SDM -- namun tetep dapat bekerja pada kemampuan tertinggi yang mungkin.
Dan semua orang dapat melakukannya.
Anda hanya memrlukan inspirasi, visi dan kebulatan tekad.
Dan anda harus ingat bahwa menjadi baik saja tidak cukup !!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar